Cegah Anemia, Puskesmas Pracimantoro Adakan Sosialisasi Aksi Gizi

By Admin 04 Mar 2024, 05:04:57 WIB KEGIATAN SEKOLAH
Cegah Anemia, Puskesmas Pracimantoro Adakan Sosialisasi Aksi Gizi

Gambar : TIM KECAMATAN – Tim kesehatan dari Puskesmas Pracimantoro berfoto bersama usai melakukan Program Sosialisasi Aksis Gizi dengan para siswa putra kelas Faze E. *(Foto: Tim Smansaprama Media)


SMANSAPRAMA MEDIA - SMA Negeri 1 Pracimantoro (Smansaprama) Kabupaten Wonogiri bersama UPTD Puskesmas Pracimantoro mengadakan kegiatan sosialisasi aksi gizi untuk siswi (putri) fase E, Rabu (28/02/2024). Acara yang bertempat di aula lantai 3 ini tujuannya untuk meminimalisir penyakit anemia pada remaja putri dan peduli terhadap gizi.

Diawali dengan sambutan Dian Rohmawati S.Pd mewakili kepala sekolah yang menyampaikan kegiatan ini dapat menyadarkan siswi kelas fase E untuk lebih peduli kesehatan. Diharapkan mereka dapat memperbaiki gizi dan perkembangan kesehatannya.

“Seluruh siswa khususnya harus memperhatikan perkembangan kesehatannya, baik secara fisik maupun batin,’’ terang Waka Kurikulum Smansaprama ini.

Dilanjutkan dengan pengisian materi oleh UPTD Puskesmas, Malia petugas Gizi menyampaikan pengertian dari anemia, gejala-gejala muncul, dan bagaimana cara mencegahnya. Kemudian siswi diajak untuk meminum tablet tambah darah bersama dan dibagikan  formulir yang nantinya diisi saat pengecekan.

Malia juga menyampaikan tentang homogoblin dan tingkatan anemia. Diterangkan jika anemia ringan dengan homogoblin (9-11), anemia sedang ketika homogoblin (7-8), dan anemia berat ketika homogoblin kurang dari 7.

"Jadi anemia itu ditandai dengan 5L, yaitu lelah letih lesu lunglai, dan lemas. Dan untuk mencegahnya kita harus memperbanyak makan yang mengandung zat besi seperti sayur bayam, sawi, dan brokoli,’’ katanya.

Ada pula pencegahan yang dapat dilalukan yaitu mengurangi memakan atau meminum yang menghambat penyerapan zat besi, seperti teh dan kopi.

Sementara, Dana Paramitha Elia, siswa fase E XI-5 menyampaikan, kesannya mengikuti kegiatan aksi gizi ini adalah senang. Dia juga bersyukur mendapat beberapa penyuluhan tentang kesehatan terutama pentingnya gizi bagi anak-anak remaja untuk mencegah stunting.

Ia juga menerangkan manfaat setelah kegiatan sosialisasi yiatu memotivasinya untuk menjaga kesehatan tubuh dan membuat lebih hati-hati dalam memilih makanan. “Kami jadi mengerti akan bahaya anemia dan bagaimana cara mencegahnya,’’ ujarnya. *(Annisa Ramadhani Fase E X-7 & Deswinta Fallin Fase F XI-2).




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment