Dhaud Juara Karate Pelajar dan Mahasiswa Jateng

SMANSAPRAMA MEDIA – Siswa SMAN 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri kembali menorehkan prestasi dalam Turnamen Karate  Pelajar dan Mahasiswa se-Jawa Tengah, di Sport Hall Tirtonadi Surakarta pada tanggal  2 - 3 Maret 2024. Ia adalah Dhaud Ardipagani, siswa kelas Fase E X-3.

Dhaud sebagai juara II dalam perlombaan bergengsi tersebut. Pada Januari 2024 lalu, Dhaud juga berhasil memboyong piala juara II dalam Kejuaraan Inkai Kabupaten Wonogiri Tahun 2024. Ia juga juara I dalam Lomba Karate Tingkat Provinsi Jawa Tengah Piala Bambang Raya CUP di Kabupaten Grobogan, pada 19-21 Januari 2024

Kepada Smansapra Media, Dhaud menuturkan, waktu latihan  yang yang diberikan pelatih untuk persiapan kejuaraan karate antar-pelajar dan mahasiswa tersebut sebenarnya mepet hanya seminggu. Namun berkat ketekunan dan kerja kerasnya dalam berlatih, ia mampu membuktikan talentanya di bidang karate.

“Pada babak finalnya saya bertanding dengan teman latihan. Dengan  rasa percaya diri saya melajutkan pertandingan hingga mampu mengungguli lawan dengan poin 4:3,’’ jelas anak anggota TNI yang bertugas di sebuah Koramil Kabupaten Wonogiri ini.

Ia merasa senang karena perjuangannya tidak sia-sia  dan mampu membuat bangga orangtuanya, termasuk mengharumkan nama SMA 1 Pracimantoro, tempat ia menimba ilmu selama ini. Dhaud juga memberikan semangat untuk teman-temanya  lebih giat belajar dan mengasah potensinya.

Sementara, Kepala SMAN Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto, SS, MPd menyatakan kebanggaannya setelah mendapat kabar jika Dhaud kembali menjadi juara dalam bidang karate. Ia mendukung Dhaud agar terus belajar dan berlatih agar prestasinya terus meningkat.

“Kepada Ananda Dhaud jangan pernah puas dan menyerah, terus berlatih untuk menjadi yang terbaik agar apa yang dicita-citakan ke depannya semakin gemilang,’’ ajak kepala sekolah.

Kepala Sekolah juga mengingatkan agar keberhasilan Dhaud ini dapat ditiru oleh para siswa lain. Menurutnya, hampir setiap mengikuti even kejuaraan karate, Dhaud selalu memboyong juara. Salah satu kuncinya adalah tekun dan disiplin berlatih. *(Callista Larasati fase F XI-4 dan Syihabudin fase E X-3)