E-Learning

By Admin 06 Jun 2023, 09:51:49 WIB Pendidikan
E-Learning

Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Minat Belajar

Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi

Oleh

Erna Kusuma Astuti, S.E.

SMA Negeri 1 Pracimantoro Kabupaten Wonogiri

 

Pada era globalisasi ini, peserta didik harus mampu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan untuk mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman  utamanya di abad ke-21. Mereka dituntut untuk mampu mengkolaborasikan antara pengetahuan  teknologi dan pengaplikasian pemahaman yang mereka miliki terkait materi pembelajaran sehingga memunculkan kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif terhadap keilmuan tersebut di negara kita perlu menjadi perhatian. Guru dituntut melaksanakan pembelajaran secara sistematis yang berpedoman pada kurikulum agar tidak terjadi kemerosotan mutu pendidikan.

Seperti yang terjadi pada peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pracimantoro, hasil nilai ulangan harian pembelajaran Ekonomi materi Ketenagakerjaan masih rendah, rata-rata nilai formatif 66, yang melampaui KKM (71) hanya 30% dari 36 siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan rumusan masalah sebagai berikut : “Apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil pembelajaran Ekonomi materi Ketenagakerjaan pada peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pracimantoro”? Adapun tujuan penelitian ini adalah: Meningkatkan hasil belajar Ekonomi materi Ketenagakerjaan pada siswa kelas XI IPS 2  melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran Problem Based Learning menurut DIRJEN DIKTI (dalam hand out Cholisin :2006) Problem Based Learning merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar melalui berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah dalam rangka memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. 

Dalam model pembelajaran ini dimana siswa mengalami dan mengkunstruksikan sendiri pengetahuan melalui masalah yang dihadapi sehingga siswa mampu untuk berfikir kritis dan memecahkan masalah yang dihadapi masing-masing kelompoknya. Sardiman (2011:20), Hal ini juga diungkapkan oleh Arnyana (2006:14)”Problem Based Learning merupakan salah satu model yang dapat digunakan meningkatkan hasil belajar (kognitif, afektif dan psikomotorik) dan berfikir tingkat tinggi peserta didik”.

Berdasarkan uraian di atas, dapat di ketahui bahwa model pembelajaran Problem Based Learning membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan dapat memberikan semangat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.Sebelumnya guru dalam mengajar masih menggunakan pola lama yaitu mengajar dengan banyak ceramah dan kasih menggunakan model pembelajaran yang monoton, sehingga penguasaan materi masih kurang, siswa kurang aktif, dan hasil belajar rendah, perolehan rata-rata nilai 66 dan hanya 30% siswa melampaui KKM (71). Karena hasilnya masih rendah, maka perlu diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus I . menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, setelah penilaian harian nilai rata-rata yang diperoleh siswa meningkat dari sebelumnya 66 menjadi 70 pada siklus I yang tuntas KKM 50%. Karena hasil belum maksimal dilanjutkan pada siklus II menggunakan model pembelajaran yang sama nilai rata-rata 72 dan yang melampaui KKM ketuntasan 92% . Hasil pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajara Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ekonomi materi ketenagakerjaan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment