Jumat Kliwon Smansaprama Berbudaya Bersih

SMANSAPRAMA MEDIA- Pada Jumat (03/05/2024) SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri (Smansaprama) kembali menyelenggarakan kegiatan Jumat Kliwon Berbudaya Bersih. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, para siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

      Kegiatan Jumat bersih bertujuan untuk menanamkan karakter budaya bersih dan sehat, khususnya bagi peserta didik. Kegiatan ini juga sejalan dengan program lomba Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 yang kini tengah diikuti Smansaprama.

      Kegiatan diawali dengan breifing wali kelas (walas) kepada siswa perwaliannya masing-masing. Kemudian seluruh peserta didik secara bergotong-royong membersihkan kelas dan lingkungan di luar kelas.

      Kegiatan kebersihan juga diikuti seluruh kelompok organisasi yang ada di sekolah. Mereka berkewajiban membersihkan ruang atau tempat kegiatannya masing-masing. Misalnya kelompok PMR membersihkan ruang PMR, Rohis bersih-bersih di masjid, Osis di ruang Osis, dan sebagainya.

      “Termasuk bapak ibu guru dan karyawan juga kebagian tugas masing-masing. Kegiatan ini sebagai program baik pada setiap bulan selama satu jam dari pukul 07.00 sampai 08.00 sebelum KBM,’’ jelas Waka Sarpras, Tulus Feri Pradana, SPd kepada Smansaprama Media.

      Seluruh warga sekolah mengikuti kegiatan ini dengan baik. Pada H-1 sebelum kegiatan, seluruh siswa diminta untuk membawa alat kebersihan dan tanaman hias.

          Tulus menuturkan, secara umum kegiatan Jumat Bersih hari ini sudah berjalan dengan lancar. Beliau juga menuturkan alasan mengapa siswa diminta untuk membawa tanaman hias, salah satunya karena SMAN 1 Pracimantoro mengikuti program Menuju Sekolah Adiwiyata.

          “Alhamdulillah untuk kegiatan Jumat Bersih dan Rapi hari ini sudah berjalan dengan baik. Kami menggerakkan siswa untuk peduli terhadap lingkungan sekolah dengan setiap satu siswa membawa satu tanaman untuk dirawat sendiri di kelasnya masing-masing,” tuturnya.

          Sementara, seorang siswa, Arlina XI-6 (Fase F) setuju dengan program sekolah yang mewajibkan setiap satu siswa membawa satu tanaman hias. Program ini diharapkan dapat membuat sekolah semakin hijau dan asri.

          “Menurut pendapat saya, itu bagus. Karena dengan begitu maka membuat sekolah semakin hujau dan asri,” ujarnya yang membenarkan jika suasana sekolah menjadi hijau dan rindang membuat lingkungan belajar juga semakin baik. *Salwa Farah Salsabila (Fase E X-7), Diah Fani (Fase F XI-3)