Silaturahmi dan Halal Bihalal Keluarga Besar Gukar

SMANSAPRAMA MEDIA- Kalangan guru dan karyawan SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri (Smansaprama) menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal, Selasa (16/04/2024). Kegiatan yang berlangsung di aula lantai III tersebut berjalan khidmat dan dihadiri suami dan istri guru – karyawan (gukar) beserta anggota komite sekolah.

      Acara tersebut juga diisi tausiyah oleh Ustad Drs Muhammad Sidiq, yang juga anggota komite sekolah. Ia mengingatkan kepada seluruh warga sekolah akan pentingnya menjaga silaturahmi dan kekompakan dalam sebuah keluarga.

      “Silaturahmi berasal dari silah yang berarti tali dan rahmi yang artinya kasih sayang. Sebagai orang beriman kita diperintahkan menjaga hubungan baik kepada sesama,’’ jelas Ustad Muhammad Sidiq.

Disebutkan, sebuah hadist yang menyatakan bahwa barang siapa yang keluar dari bulan Ramadhan, tapi dosa-dosanya tidak diampuni oleh Allah, maka celakalah orang tersebut. Ciri-ciri orang yang lolos bulan Ramadhan adalah orang yang memberi maaf pada orang lain. Pengampunan dosa tidak hanya saat bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan pengampunan dosa setahun sekali. Ada pengampunan dosa yang sifatnya harian, salah satunya adalah dengan menjalankan shalat.

      Acara Silaturahmi dan Halal Bihalal ini diawali dengan pembukaan yang ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Eriyanto, S.PdI (Guru PAI) beserta sari tilawahnya Mariya Rohmawati, S.Pd (guru bahasa Indonesia). Setelah itu dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Suheti Priyani, SPd (Guru PKn).

      Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar halal bihalal oleh Adi Hendro Saputro, SPd (guru bahasa Jawa) mewakili guru dan karyawan. Ikrar kemudian ditanggapi oleh Kepala Sekolah Sri Paminto, SS, MPd.

Menurut kepala sekolah, selain sebagai wujud silaturahmi kegiatan dimaksudkan sebagai kesempatan untuk memaafkan atas kesalahan satu sama lainnya. Beliau juga berharap agar kedepannya keluarga besar Smansaprama terus menjaga kekompakan.

“Praktik saling memaafkan atas kesalahan sebenarnya tidak harus menunggu pada momen lebaran, tapi bisa setiap saat. Tapi sebagai tradisi baik, halal bihalal ini tentu menjadi kebiasaan yang luar biasa,’’ terang kepala sekolah.

Sementarta, Wakil Kepala Bidang Kehumasan, Dra Chriswindrati berpendapat bahwa momen halal bihalal ini merupakan salah satu agenda penting yang harus diselenggarakan. Halal bihalal ini dapat dijadikan wadah untuk memperserat hubungan antar-sesama.

“Momen halal bihalal sangat penting dilaksanakan pasca Lebaran karena sebagai ajang silaturahim antar sesama dan menjaga kerukunan serta kebersamaan tanpa memandang perbedaan,’’ jelas Chriswindrati. * (Salwa Farah S/ Fase E X-7)