SMANSAPRAMA Sekolah Adiwiyata Jawa Tengah 2024

SMANSAPRAMA MEDIA – SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri atau yang populer dengan Smansaprama mendapatkan kado istimewa, tahun ini lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana, AS, MM dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kebunraya Baturraden, Purwokerto, Selasa (25/6/2024).

      Kepala SMA Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto, SS, MPd hadir secara langsung menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Jawa Tengah tahun 2024. Ratusan sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA/sederajat maupun pelaku lingkungan hidup mendapatkan penghargaaan tahun ini. Sementara di Kabupaten Wonogiri hanya dua sekolah (SMA) yang lolos, yakni SMA Negeri 1 Pracimantoro dan SMA Negeri 2 Wonogiri.

      Penghargaan Adiwiyata ini sejalan dengan program Smansaprama “Berkarakter dan Berbudaya.” Yakni sekolah berbudaya bersih dan sehat yang sudah dicanangkan  Smansaprama. Setiap pekannya,  yakni Jumat Kliwon ada praktik baik “Jumat Bersih” dan setiap Jumat Pon praktik baik “Jumat Sehat” yang diikuti seluruh warga sekolah.

      Menurut Sri Paminto, penghargaan ini merupakan hasil perjuangan dan jerih payah seluruh warga sekolah, baik itu guru dan tenaga kependidikan, seluruh siswa, komite, masyarakat sekitar, dan unsur terkait. Meski luas areal Smansaprama tidak mencapai satu hektar, sekolah dapat ditata menjadi hijau, bersih, nyaman, dan sehat lingkungannya.

      “Tentunya syukur alhamdulillah atas prestasi ini. Semua terjadi karena komitmen, kerjasama, dan kerja keras seluruh warga sekolah, khususnya bapak ibu guru dan karyawan dalam membimbing para siswa untuk berbudaya bersih dan sehat di sekolah ini,’’ terang Sri Paminto kepada Smansaprama Media.

      Kepala sekolah berharap agar seluruh warga sekolah berkomitmen menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Karakter dan budaya bersih harus dimiliki setiap warga Smansaprama di setiap ruang dan waktu. “Kami juga bercita-cita baik untuk meraih target berikutnya, yakni lolos Adiwiyata tingkat Nasional,’’ tambahnya.

      Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Negeri 1 Pracimantoro, Tulus Fery Pradana, SPd menjelaskan, program Adiwiyata Smansaprama dibentuk melalui kerjasama tim kerja atau kelompok kerja (Pokja) Adiwiyata sekolah. Di antaranya Pokja Tanaman Obat Keluarga (Toga), Pokja Anggrek, Pokja Instalasi Pengolahan Air dan Limbah, Pokja Biopori, Pokja Taman, Pokja Kompos, dan sebagainya.

      “Setiap pokja di bawah kendali bapak ibu guru dan karyawan bersama para siswa bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. Di Smansaprama juga ada program satu siswa satu tanaman yang dilibatkan dalam partisipasi Adiwiyata,’’ ungkap Tulus Fery Pradana.

      Sementara, Deswinta Fallin, salah seorang siswa kelas Fase F XI-2 mengaku bangga dengan prestasi yang diraih sekolahnya sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024. Menurutnya dari waktu ke waktu Smansaprama semakin maju dan berprestasi.

      Hal senada dikatakan Hafid, siswa kelas Fase F XI-4. Smansaprama memiliki banyak program unggulan untuk mengembangkan minat dan bakat para siswa. Baik itu program bimbingan olahraga, seni budaya, agama, dan kegiatan akademik. Pada setiap pekan, ada praktik baik yang diikuti seluruh warga sekolah. Misalnya pada Jumat Pon ada kegiatan olahraga, Jumat Wage ada pengajian dan keagamaan, Jumat Kliwon ada kegiatan kebersihan, Jumat Legi kegiatan literasi, dan Jumat Paing ada pembiasaan pentas seni dan budaya.

      “Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi seluruh siswa untuk peduli kebersihan lingkungan Sekolah. Kami semua patut bangga. Kegiatannya tambah produktif dan saya senang untuk mengembangkan bakat dan prestasi,’’ ujarnya. *Tim Smansaprama Media.